Senin, 17 Oktober 2016

Rhoma Irama sebut Ahok menistakan Islam & melanggar HAM

Menyebarnya video pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait Surat Al-Maidah ayat 51 menuai kontroversi. Bahkan elemen masyarakat telah melaporkan Ahok ke pihak kepolisian dengan aduan menistakan agama Islam.

Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama tak ketinggalan menanggapi polemik pernyataan Ahok tersebut. Menurut Rhoma, Ahok telah menistakan Islam secara nyata.

"Jelas satu penistaan agama menurut saya, acara yang sebenarnya harus diperhatikan oleh pemerintah sebagai pelanggaran HAM," ungkap Rhoma di Kantor DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (9/10).

Raja dangdut ini menekankan Ahok tidak memahami tafsiran surah yang tercantum dalam Al-Quran itu.

"Ini (Ahok) tanpa kompetensi, non muslim berbicara soal Islam dan dengan tafsir yang sama sekali salah," tegasnya.

Rhoma menuturkan, pada dasarnya, memilih pemimpin yang seiman merupakan amanat pancasila dan UUD. Di mana setiap warga negara berhak menjalankan ibadahnya sesuai dengan agama masing-masing, termasuk memilih pemimpin yang seiman dengannya.

"Jadi misalnya ada kelompok agama Kristen, Budha menyerukan agar umatnya memilih pemimpin yang seiman dengan mereka, ini legal konstitusional dan bukan SARA. Makanya kalau ada orang Kristen bilang pilih (pemimpin) yang Kristen sah! Yang Hindu menyerukan, pilih yang Hindu, sah! Konstitusional dan pancasilais, legal, bukan SARA," pungkasnya.

BEST PROFIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar