Meski sempat didaulat jadi Ketua Timses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),
Nusron Wahid tak akan didaftarkan ke KPU sebagai Tim Pemenangan
Ahok-Djarot. Nusron pun memberikan penjelasan.
"Sejak awal yang
namanya tim pemenangan itu dibahas bersama antara Ahok dengan gabungan
partai-partai pengusung. Karena dulu PDIP belum bergabung dan belum ada
Pak Djarot, tentunya belum melibatkan Djarot dan PDIP. Maka ditunjuklah
saya untuk melakukan komunikasi. Waktu saya ditunjuk pun, saya
mengatakan bersedia, dengan catatan mendapatkan izin dari Pak Jokowi
untuk cuti atau mundur dari BNP2TKI, kalau nanti sudah resmi diumumkan
oleh KPU," kata Nusron kepada detikcom, Selasa (27/9/2016).
"Ini
sesuai dengan UU dalam konteks kapasitas saya sebagai pejabat negara.
Tugas tim sebelum penetapan adalah menyiapkan administrasi dan
komunikasi politik serta kelompok masyarakat antara tiga partai dan
Teman Ahok," imbuh Nusron.
Karena sekarang sudah resmi
Ahok-Djarot, dan pengusung bertambah menjadi 4 partai, maka tentunya
Ahok-Djarot harus membahas lagi dengan partai-partai untuk menentukan
siapa timnya, serta komposisinya, disusun secara bersama. Nusron tak
mempersoalkan dirinya tak lagi jadi Ketua Timses Ahok.
"Secara
pribadi kami tidak mempersoalkan siapa yang menjadi ketua tim. Yang
penting Ahok-Djarot menang dan menjadi Gubernur DKI 2017-2022. Tapi
sebagai ketua koordinator bidang pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah
Jawa Sumatera, saya tetap akan terlibat mengendalikan proses pemenangan
Pilgub di DKI, sebab ini bagian dari tanggung jawab tugas kepartaian.
Disamping juga wajib mengendalikan pemenangan di 52 daerah-daerah
lainnya di Jawa dan Sumatra," katanya.
Bagi Nusron, hal ini
merupakan hal yang biasa dan tidak istimewa dalam sebuah bangunan
teamwork dan menejemen koalisi secara bersama dalam sebuah momentum
Pemilu
"Saya kan Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Jawa-Sumatera.
Tugas saya memang mengendalikan proses pemenangan Pemilu di seluruh Jawa
dan Sumatera. Yang jelas yang didaftarkan di KPU tidak ada nama saya.
Tapi tetap turun tangan, sebab ini tugas dan kewajiban partai,"
pungkasnya.
Best Profit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar